Rabu, 06 Februari 2013

Masjid Tiban (Mekah)

Sudah beberapa minggu ni tidak ngepost di blog baru ane, hmm. . .kangen deh, heheh. . .
Ok lah jangan buang-buang waktu, (keburu lupa apa yang mau di post :D)

Kali ini saya akan post sebuah Masjid yang katanya ajib bin ajaib, penasaran kan. . .langsung aja ke TKP.

Masjid Tiban (Mekah), begitulah masyarakat sekitar menyebutnya. Masjid yang terletak di Dsn. Gembong Ds. Temenggungan Kec. Udanawu Kab. Blitar ini didirikan oleh Kyai Abbdullah Islam pada tahun + 1931 M. Walaupun begitu adanya, namun nyatanya masyarakat sekitar tidak pernah tau menau bagaimana masjid ini di bangun, menurut cerita warga masjid ini tiba-tiba ada dengan sendirinya tanpa ada yang pernah membangunnya, karena itulah masjid ini disebut Masjid Tiban, gimana ajaib kan. Masjid Tiban sendiri memiliki empat buah menara yang disebut Menara Sekawan (Menara 4) yang berada disekeliling masjid. Dan ajaibnya lagi di setiap menara tersebut dulu dihiasi dengan lentera yang setiap malamnya dapat menyala secara otomatis (menyala sendiri tanpa ada yang nyalain gitu). Didalanya terdapat lima buah tiang yang terbuat dari kayu dan berukirkan Asma ALLAH SWT, selain itu sidetiap pintu yang ada juga berukirkan Asma ALLAH, apa gak capek ya dulu ngukirnya. Dan untuk Arsitek nya sendiri masih sangat kuno sekali, tapi ane tidak tahu tu arsitek model mana.

Masjid ini sudah melalui beberapa renovasi dengan menambahkan masjid baru didepan masjid yang lama. Sehingga sekarang masjid yang lama hanya digunakan untuk peziarah yang ingin ziarah ke makam. Namun masjid baru ini tetap menjadi satu dengan masjid yang lama, intinya masjid yang baru menjadi satu, hanya dipisahkan oleh pintu saja untuk masuk ke dalam makam.

Kyai Abdullah, Sang pendiri Masjid Tiban meninggal pada tahun + 1951 M dan dimakamkan di dalam Masjid Tiban. Dihari-hari tertentu banyak peziarah yang mendatangi makam tersebut. Walaupun begitu kenyataanya, tapi belum banyak yang tahu tentang Masjid Tiban ini. Mungkin karena tidak ada promosi kali yaa . . .hehehe :D selain tidak ada perhatian dari pemerintah setempat juga. Tapi dari kabar yang beredar, Masjid ini pernah masuk ke dalam salah satu majalah di Thailand (jika tidak salah siii :D) wah mengahrumkan nama Kota tuhh Kyai Abdullah sendiri sudah memiliki banyak murid dan bahkan ribuan (menurut cerita Mbah Basuni, pengurus masjid sekaligus menantu Kyai Abdullah).

Bagi agan-agan yang penasaran silahkan berkunjung sendiri ke Masjid Tuban, kali aja bisa nenangin fikiran tuh setelah ziarah kesitu. Dan semoga saja deh suatu hari nanti ada orang yang dapat mengangkat nama Masjid Tiban, sehingga bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat dan dapat menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Blitar. Amin. . . . :)

Sekian dulu yaa kawan infonya. . .semoga dapat bermanfaat bagi agan-agan yang membacanya.
Jangan lupa kritik dan saran euyy . . . .:P :)

9 komentar:

  1. ancer-ancere sebelah endi gan?? ada fotonya g?? sepertinya menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Letaknya kalau dari arah blitar kota ke barat sampai kec, woodadi,pasar wonodadi terus kebarat sampai ada poskamling disebelah utara jalan.dari situ terus keutara sampai masuk desa jati,setelah sampai dipasar jati ambil jalur kanan (hati hati karena persimpangan disini banyak orang salah arah ),dari situ terus sampai masuk desa temenggungan ,dari perbatasan desa situ anda sudah bisa tanya ke penduduk setempat tentang masjid mbah dolah ,,semoga penjelasan saya bermanfaat :-)

    BalasHapus
  3. Masjid ini unik dan kata kakekku pembuatannya dg cara berkumandang adhan ,dan penduduk sekitar menyikir dg radius kira kira 200 m dari tempat ,didaerah situ masih banyak saksi hidup jd anda bisa tanya :-)

    BalasHapus
  4. Yah masjid kampung saya ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kang fahri gg prnah pulang tapi.

      Hapus
  5. Aku dari puger mas alhamdulillah aku perna ziarah mas .aku hanya tau mbah gembong ternyata di situ diknal mbah wali . unniknya kalau mau ziarah ke makom sama kakek yg ad dmasjid (cucu menantu mbah wali ) aku disurh raob(cuci muka disumur di bawah 4 menara masjid sambil baca Allah seiklasnya . trus nyampek dalam makom tangan disuruh nempelkan tiang yg ada ditengah sambil baca Allah Allah Allah . sip joss mz aku tau dari guruku .bpk guruku itu mbah jyai yakob murit mbah wali(Mbah kyai Abdullah Islam)

    BalasHapus